Setelah menunggu cukup lama, waktu yang ditunggu-tunggu oleh para
gamer akhirnya tiba juga. Beberapa hari yang lalu, Sony secara resmi
merilis PS Vita untuk pasar Jepang. Respon yang diterima juga terhitung
positif. Handheld teranyar Sony yang kabarnya mampu menghasilkan
kualitas grafis mendekati Playstation 3 ini laris manis. Hampir semua
review perseorangan yang muncul di dunia maya juga mengakui kualitas
perangkat yang satu ini. Hal ini tentu semakin membuat kita penasaran,
teknologi seperti yang diadaptasikan para perangkat sekecil hingga mampu
tampil begitu memesona? Ketika kita baru bisa bermimpi untuk
menggenggam PS Vita, di sudut dunia lain, seseorang dengan tanpa rasa
prihatin sudah membongkarnya.
Sebuah situs hiburan Jepang – PocketNews, yang baru saja mendapatkan
unit PS Vita mereka, ternyata memiliki cara yang berbeda untuk menikmati
perangkat anyar ini. Tanpa segan, mereka langsung membongkarnya untuk
memuaskan rasa penasaran. Sayangnya, karena struktur yang cukup
terlindungi, mereka tidak bisa mencapai inti komponen yang menjadi unsur
utama teknologi PS Vita. Namun PocketNews menemukan sesuatu yang
menarik. Layar OLED yang digunakan oleh PS Vita ternyata merupakan teknologi dari pabrikan asal Korea – Samsung, dan bukannya Sony.
Sangat disayangkan eksperimen yang memakan korban satu unit PS Vita ini
harus berakhir tanpa hasil yang maksimal. Kita tidak dapat melihat
komponen utama karena mainboard handheld yang dilapisi pelindung dengan baik. Padahal di dalam selubung tersebut, sumber tenaga seperti Arm Cortex A9 (4 core), GPU SGX543MP4+,
dan beragam fitur lain yang membuat sebuah PS Vita begitu bertenaga
bersemayam. Sebagian besar dari kita mungkin tidak peduli dan lebih
menyayangkan unit PS Vita dari PocketNews yang tidak bisa digunakan
lagi. Seandainya saja unit itu jatuh ke tangan kita.